Pria Labil

2334 Words

"Kalau makan kamu aja gimana?" Gita melongo mendengar bisikan Bara tepat di depan telinganya. Embusan napas pria itu membuat bulu kuduk Gita merinding, seolah baru saja mendapat bisikan setan. Ya, Bara memang jelmaan setan jadi-jadian. "Bagaimana?" Suara Bara kembali menyapa gendang telinga Gita, spontan dia bergerak mundur, menciptakan jarak yang sedikit renggang antara dirinya dengan Bara yang masih terpaku di tempatnya berdiri. Gita mengangkat wajahnya, tanpa sengaja menatap wajah Bara. Pria itu sudah kembali ke posisinya, berdiri tegak dengan kedua tangan dimasukkan ke saku celana, sebelah alisnya terangkat, mengamati ekspresi Gita saat ini. Sial! Dalam kondisi seperti ini saja Bara terlihat mempesona, kharismanya begitu kuat sampai membuat mata Gita tak berkedip beberapa detik se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD