Kesiangan

2338 Words

Atmosfer di dalam mobil terasa begitu canggung. Setelah kejadian memalukan tadi, Gita sama sekali tak berani mengangkat wajahnya untuk sekedar menatap pria yang sedang duduk tenang di sampingnya. Hatinya masih berdebar-debar, sensasi ciuman Bara tak bisa dia lupakan. Bagaimana pria itu mengecup bibirnya, gerakan bibir pria itu yang begitu lembut, membuatnya serasa melayang ditambah saat———— Cukup! Gita mengutuk dirinya sendiri, tak habis pikir dengan otaknya yang semakin tak waras. Kenapa begitu susah sekali menghilangkan bayangan kejadian tadi dari pikirannya, otak kecilnya justru berkelana, kian berfantasi liar akan sosok Bara. "Kau mau makan apa?" Suara Bara mengambil alih atensi Gita. "Ya?" Wajah polos, kelihatan bego yang ditunjukkan oleh Gita saat menolehkan kepalanya. "Mau mak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD