Bab 23. Ciuman Pagi

1275 Words

"Morning kiss." Rain tersenyum saat merasakan kecupan manis di bibirnya, pria itu membuka matanya sehingga melihat sosok mungil yang tersenyum sangat manis padanya. Ia mendekatkan wajahnya, mencium hidung Elea dengan gemas. "Kenapa membangunkan sepagi ini, hm? Mau minta lagi?" Pipi empuk Elea tak lepas dari sentuhan bibirnya. Pria itu begitu gemas karena pipi Elea ia rasa kian berisi. Elea tertawa kegelian. "Dasar mesvm. Aku membangunkanmu karena lapar," kata Elea. "Tapi ini masih pagi." Ciuman Rain turun ke bawah, melumat p****g merah jambu Elea yang menantang indah. "Ahhhh Rain astaga! Ini masih pagi." Lenguhan Elea terdengar dari bibirnya yang tipis, seketika bulu kuduknya merinding hebat. "Berhenti, Rain. Aku tidak mau, ini masih sakit!" teriak Elea yang masih merasakan perih di d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD