Bab 16

1138 Words

"Emmmhh... gairah Varo semakin tidak terkendalikan saat mendengar suara desahan Jihan, tangan Varo mulai bergerak membuka kancing kemeja Jihan, namun saat Varo ingin melepaskan kemeja Jihan seperti biasanya, Jihan langsung Manahan tangan Varo, hingga Varo dengan perlahan melepaskan tautan bibirnya dari bibir Jihan. "Ada yang salah?" tanya Varo, tanpa mengalikan tatapannya dari mata Jihan. "Tentu saja salah. Aku minta maaf, tadi aku khilaf." ujar Jihan seraya menutupi dadanya dengan selimut, lalu membelakangi Varo, dan mempersilahkan Varo untuk pulang jika Varo ingin pulang, namun jika Varo ingin tetap di rumah tersebut, Jihan meminta Varo untuk keluar dari kamar tersebut karena Jihan butuh istirahat. Karena Varo tidak ingin membuat Jihan merasa tidak nyaman, akhirnya Varo memutuskan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD