Bogor … dua bulan sejak Val meninggalkan rumah Gio. “Sudah memikirkan rencanamu selanjutnya?” tanya Mama mendekati Val yang sedang menyuapi Danendra. “Kamu nggak mungkin selamanya tanpa kegiatan kayak sekarang, kan?” “Kenapa? Mama keberatan menampung kami berdua?” sindir Val dengan jenaka. Dia tahu Mama nggak akan tersinggung dengan ucapannya. Mama pasti tahu kalau Val nggak serius, seperti Mama yang nggak mungkin keberatan dengan keberadaan Val dan Danendra. “Kamu tahu kalau Mama senang banget kamu tinggal di sini. Rumah kita jadi ramai lagi dengan tambahan Danendra, cucu ganteng Nini.” Mama mencubit gemas pipi chubby Danendra hingga anak itu menjerit marah padanya. Bukannya menghentikan aksinya, Mama malah semakin jahil pada cucu satu-satunya itu. Hingga Danendra marah dan menumpahka