“Ra, kau kenapa?” tanya Joanna yang bingung dengan reaksi Aurora setelah melihat foto tersebut. Aurora menghapus air matanya. Kemudian ia menghampiri Bibi Mega menggenggam tangan wanita itu sambil berusaha untuk tersenyum. “Kenapa?” tanya Bibi Mega. Aurora hanya menggeleng sambil tersenyum sendu. “Bibi istirahat, ya. Rora sama Joanna masih ada kerjaan. Nanti sepulang kerja, kita akan ke sini lagi.” Meskipun wajahnya seperti tidak rela, wanita itu tetap mengangguk. “Nanti jelaskan pada Bibi ya, kenapa kau menangis.” Aurora mengangguk seraya tersenyum manis. Kemudian ia dan Joanna berpamitan dengan mencium tangannya. Ketika sudah di dalam mobil, Joanna langsung mencerca Aurora dengan beberapa pertanyaan. “Kenapa kau menangis? Ada yang aneh dengan fotonya? Kau kenal dengan orang i