Pernikahan Impian

1040 Words

Melati menoleh saat ada yang menepuk bahunya. Ternyata itu Hariz suaminya. "Sudah ketemu barang-barang yang mau dibeli? " tanya Hariz. "Iya baru beberapa sih. Tapi nanti lagi aja deh belanjanya. Aku sudah laper" jawab Melati sambil memegang perut buncitnya. "Anak papa lapar ya sayang, yuk kita cari makan" Hariz ikut mengelus perut Melati lalu sedikit membungkuk dan mencium perutnya sampai membuat Melati kaget. Ia melirik ke kanan dan ke kiri. Tampak orang-orang melihat mereka sambil berbisik-bisik. "Sayang malu tau dilihat orang!! " protes Melati malu. "Gitu aja malu, bikinnya gak malu" goda Hariz membuat pipi Melati bersemu merah. "Ihhh sayang!!! beda konteks itu!!" Melati memukul pelan lengan Hariz yang tertawa karena berhasil menggoda Melati. Dari jauh orang yang mencurigak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD