“Ketika aku kembali menjadi anak sekolahan” -Author- *** Author P.O.V “Apa? Jadi anak SMA? Tidak. Aku tidak mau,” tolak Jesi cepat “Sayang ayolah. Cuma berpura – pura mendaftar sebagai siswa baru kok. Itupun juga bersama aku sebagai walimu. Nanti setelah aku berhasil bertemu dengan Temy langsung selesai. Tidak akan sampai berhari – hari juga,” terang Juan menjelaskan “Ya tapi kenapa harus aku Juan? Kenapa gak cari oranglain saja?” “Mau nyari dimana sayang? Waktunya sudah mepet. Nanti dini hari kita harus berangkat. Lagipula kita bisa sekalian jalan – jalan kan? Ke dua negara lagi,” “Iya sih. Tapi aku tetap gak mau. Lebih baik cari orang lain saja,” “Memangnya kamu rela aku berpergian jauh bersama wanita lain?” “Tentu tidaklah. Jangan macam – macam kamu,” tutur Jesi meninggikan

