Eps. 40 Aku terlena

1991 Words

Author P.O.V “Emphh....” suara Jesi terdengar ke penjuru kamar. Juan yang sejak tadi melumat bibir Jesi, semakin memperdalam ciumannya tatkala mendengar suara renguhan Jesi yang terdengar memikat. “Emphhh....” seru Jesi sekali lagi. Mata mereka terpejam dan deru nafas mereka tak karuan. Ciuman itu berlangsung sangat lama. Hingga membuat Juan tak sadar menindih Jesi di atas kasur. “Aww....” teriak Jesi tatkala Juan tak sengaja menggigit sudut bibirnya. Mendengar Jesi berteriak, membuat Juan reflek dan menghentikan aksinya. “Jesi, kamu tidak apa–apa?” tanya Juan khawatir. “Iya tidak apa– apa. Hanya sedikit perih,” ringis Jesi menyentuh sudut bibirnya yang terasa sakit. Melihat hal itu Juan langsung bangkit dan duduk, diikuti Jesi yang juga sudah kembali duduk dengan tenang. “Maafka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD