“Kesimpulannya adalah, jika ada lelaki yang tidak peka, itu hal yang wajar. Namun jika kau menemukan lelaki yang peka, itu hal yang luar biasa” -Author- *** Author P.O.V “Juan kamu ngapain disini?” tanya Jesi menautkan alisnya Namun bukannya menjawab, Juan malah mengomentari hal yang lain. “Sayang, wajahmu....” seru Juan menunjuk ke arah wajah Jesi Jesi yang tersadar, langsung berubah berbalik badan “Heis sial. Kenapa dia datang disaat aku sedang berantakan seperti ini?” batin Jesi sambil mengelap mukanya tanpa kaca Juan yang masih penasaran, langsung berjalan masuk lalu menghadap ke arah Jesi. Dia melihat sekali lagi wajah itu yang ternyata belepotan karena tepung, mentega dan lainnya. Sungguh pemandangan yang lucu. Sebab ini baru pertamakalinya Juan melihat Jesi berpenampilan

