Author P.O.V Dalam perjalanan ke apartemen, nampak Jesi hanya diam sambil menatap jalanan yang begitu ramai oleh pejalan kaki maupun kendaraan. Banyak bunyi terompet saling bersahut–sahutan seakan menandakan banyaknya orang yang antusias merayakan malam tahun baru. Jesi setengah melirik Juan yang sejak tadi sibuk dengan ponselnya. Dia seperti ingin menghubungi seseorang. Dan benar saja saat saluran telepon itu terhubung. “Haris. Perintahkan beberapa koki untuk membantu Mamanya Jesi di rumahnya,” titah Juan dingin “Tidak usah banyak tanya untuk apa. Yang jelas itu sudah pasti berhubungan dengan pekerjaan mereka,” imbuh Juan lagi kepada Haris “Ya, terserah kamu. Intinya hubungi dan jangan lupa antarkan mereka kesana. Pastikan pekerjaan Mamanya Jesi selesai sebelum tengah malam,” perinta

