Sesuai janji Alysa pada Risma, hari ini ia akan menemani sahabat satunya itu untuk memeriksa kandungan. Sebenarnya Alysa agak ogah untuk menemani Risma, tapi karena ia sudah janji jika usia kandungan Risma sudah menempati delapan bulan, ia akan menemani sahabatnya itu. Alysa takut saja kalau-kalau nanti disana ia melihat Risma berbaring di bed lalu di periksa kehamilannya, ia akan menangis. Pasti rasa iri akan datang kembali. Menarik napas dalam-dalam dan menghembuskan secara perlahan. Setelah dirasa sudah agak relaks, Alysa keluar dari mobil. Memasuki rumah megah milik Risma. "Weeitss udah datang ternyata. Mau langsung, Lys?" ujar Risma ketika ia baru saja beranjak dari duduknya di sofa lantas menemukan sosok Alysa. Kepala Alysa mengangguk. "Krisna mana?" "Nginep d

