19

1023 Words

Ridho terpaksa mengantre dua troli di kasir sendiri. Kedua matanya masih mencari keberadaan Yoan. Siapa tahu saja masih bisa ditemukan di tempat ini juga. Ridho mencoba menelepon Yoan, namun ponsel itu sengaja dimatikan agar tidak diganggu. Ridho sudah selesai membayar dan membawa semua barang belanjaannya ke arah parkiran. Ia memasukkan semua kantong belanjaan itu ke dalam mobil sportnya. Ridho masih mencoba menelepon Yoan, namun tetap saja gagal. Ridho memilih pulang dan tak menunggu kehadiran Yoan kembali. Lebih baik, Ridho kembali ke rumahnya dan menunggu Yoan di rumah. Sekaligus, mencari cara agar Yoan tidak mengulang hal seperti ini lagi. "Ridho!" panggil Kanaya yang berada di tempat parkir juga. Kanaya setengah berlari menghampiri Ridho dan langsung memeluk Ridho dengan erat.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD