66. Sikap possesive

1660 Words

"Ahhh ... Kak Alfath ... Apa yang kakak lakuin?" pekik Adiva diiringi desahan kecil. "Kak, ahh berhenti!" "Kakak ... ashhh ...." "Diam, Adiva! Kakak hanya cium leher kamu, kamu sudah beteriak kayak dienjot-enjot malam pertama," ucapku menarik diri dari atas tubuh Adiva. Aku membantu Adiva untuk bangun. Wajah Adiva memerah dengan rambut yang acak-acakan. Bajunya juga setenagh melorot, membuatku bisa mengintip belahan samar yang ada di daada Adiva. Aku terkekeh pelan sebelum membenahi pakaian gadis itu. "Kakak sakit tau, kenapa kakak gigit leherku?" tanya Adiva cemberut. "Ini namanya bukan gigit, tapi menghisap," jawabku. Aku menuju almari Adiva, mengambil cardigan rajut yang bisa menutupi pundak trbuka Adiva. Siapa yang rela kalau ceweknya berpakain minim di depan umum? Mungkin

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD