Diamond Without Light (6)

3072 Words

Lorong rumah sakit yang mereka lewati tanpa ada suara, Jordan bungkam masih dalam lautan emosinya kepada Sean. Begitupun Rahee yang hanya diam dan menatap lurus ke depan, tatapannya terlampau hampa, tapi mata indah itu sudah berkaca. Hingga di sinilah, di ujung lorong yang cukup sepi Jordan hentikan dorongannya pada kursi roda. Ia tergerak, kakinya melangkah mengitari kursi agar tepat berdiri di hadapan Rahee. Setelah tepat berada di sana Jordan posisikan dirinya agar sejajar dengan Rahee yang duduk, Jordan berlutut. Tanpa mereka tahu, seseorang berjalan mengekori dalam diam. Sean berdiri memperhatikan di arah belokan. Jordan menggengam tangan Rahee hingga gadis Yoon itu beralih atensi padanya. “Jangan ditahan, Rahee. Seperti mulutmu yang pandai berkata, tidak apa-apa. Keluarkan saja, men

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD