Sampai matahari terbenam dan sampai saat itu Sean tidak temukan tanda-tanda kehadiran Rahee di perusahaan.
Hingga waktu silih berganti, jarum hidup yang terus berputar mengelilingi angkanya, hari yang berganti hari, sudah terhitung satu minggu Rahee bagai tertelan bumi. Bahkan ketika Sean datangi rumahnya yang semua terlihat rapi, tapi tetap saja Raheenya tidak ada. Secuil rasa cemas datang menyapa.
Ketika Rahee menghilang, ketika Rahee jauh dari jarak pantaunya. Harusnya Sean senang, harusnya ia merasa aman, dan harusnya Sean abaikan. Namun, kenapa hati ini justru gelisah penuh tekanan? Sean teringat akan sebuah kisah lama.
Saat itu adalah musim semi, saat di mana ia kantetkan satu jenis bunga hingga melingkar dan bentuknya menyerupai ring. Sebuah cincin yang Sean nobatkan sebagai tan
