Divorce (1)

1398 Words

Bukan maksud untuk menutupi, hanya saja Rahee tak mau sidang perceraiannya nanti terhalang oleh status hamilnya. Rahee ingin bercerai, karena ia sudah mengerti arti dari kata menyerah yang sesungguhnya, dan Rahee mulai paham bahwasanya cinta tak bisa dipaksakan. Maka saat ini, unjuk rasa yang Rahee lakukan atas dasar rasa sakitnya, ia berkata diiringi senyuman di wajah. “Silakan ditanda tangani.” kepada Seannya Rahee menyodorkan kertas putih beserta pena hitam untuk noda peresmian. Tapi yang Sean lakukan hanya bungkam dalam diamnya. Sean memang pernah menginginkan kebebasan, Sean bahkan sering berkata soal perceraian, ia pun selalu bicara tentang perpisahan, bahkan terselip soal hutang-piutang yang Sean niatkan untuk lunasi. Namun, saat ini semua keinginan itu rasanya sudah terpecah, den

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD