'Kabar yang paling mengerikan adalah ‘ditinggalkan’, terlebih saat semua itu datangnya secara bersamaan.' Namanya Kim Yujin, satu-satunya saudara Kim Yerin yang merupakan kembaran. Memiliki kebahagaiaan di tengah gelapnya penglihatan. Walau saat diberi kenikmatan melihat, kebahagiaan itu justru hilang beriringan dengan gelap. Dia dibekali indera yang lengkap setelah sebelumnya mengalami cacat, tapi mengapa berat untuk bersyukur di saat kini tidak ada subjek yang bisa dia lihat? Ibunya, tidak ada. Tunangannya, juga bertahan sebatas wacana. Lalu saudaranya pun tak lagi tinggal di sisinya. Saat mendengar informasi tentang, “Ibumu sudah meninggal.” Saat itu Yujin kehilangan kata-kata. Kemudian disusul dengan pemberitahuan soal, “Yerin menitipkanmu padaku, dia ada di Amerika dan sedang meng