BAB 61. Perkara Kerang

1057 Words

“Silakan masuk, Pak Axel. Tapi … umm maaf, seperti inilah keadaan kost saya.” Hanna tampak tidak enak hati, dia sibuk merapikan ruang tamu yang sebenarnya tidak berantakan. Namun kalau tidak dipersilakan masuk, maka dia semakin merasa tidak sopan pada sang bos. Axel mengangguk. Dia membuka sepatu lalu melangkah masuk. Awalnya agak bingung juga mau duduk di mana, karena tidak ada kursi biasa apalagi sofa di sana. Namun begitu Hanna menggelar karpet, barulah Axel mengerti. Dia duduk di sana. Lilian datang dari arah dapur, yang dari pintu depan pun kelihatan letak dapur itu. Membawakan segelas air mineral lalu dia letakkan di atas meja. “Silakan diminum, Pak.” “Terima kasih.” Axel mengangguk pelan. Namun tidak disentuhnya gelas itu. Lian memasang ekspresi wajah dingin. “Maaf ya Pak, di si

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD