Wina datang dengan membawa anak-anak kecil seusia balita hingga SD, mereka senang sekali saat dibagikan roti dan kue. Sebab mereka memang terbilang jarang jajan, kecuali ada donatur yang sengaja datang dengan membawa makanan. “Nah anak-anak, ucapkan terima kasih dong sama Om Dimas. Yang belikan makanan ini semuanya Om Dimas loh.” Atika melempar senyum. “Terima kasih, Om Dimas,” ucap anak-anak kecil itu serempak. “Bu, aku antar mereka dulu ke ruang tengah, ya.” “Ehh kamu di sini saja Wina. Biar Ibu yang antar anak-anak. Sebentar lagi Mas Dimas mau pulang nih.” Tanpa menunggu jawaban Wina, segera Atika menggiring anak-anak untuk kembali ke ruang tengah. Sekarang di ruang tamu hanya tinggal Dimas dan Wina saja. Dimas tersenyum dan terus menatap lekat-lekat pada Wina. Sedangkan Wina memil