Eric membukakan pintu mobil untuk Hanna, sedangkan Lilian dengan sigap memegangi tangan Hanna ketika turun dari mobil. Hanna memang sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit, tapi dia masih harus beristirahat. Bersyukur tidak ada luka dalam yang serius, tapi pada wajahnya jelas masih terlihat memar kebiruan, akibat ditampar dengan kencang oleh Aksa saat itu. Beberapa lebam juga masih terlihat jelas pada beberapa bagian kaki dan tangan. Sebab Hanna sempat ditarik paksa lalu jatuh ke lantai. Lilian berjalan bergandengan tangan dengan Hanna, sedangkan Aksa berjalan agak di belakang dengan membawa tas besar berisi barang-barang Hanna. Setelah membukakan pintu kamar, Lilian teringat jika dia belum mengisi stock minuman di kost, tidak ada air minum sama sekali. “Kak Eric, tolong jaga Hann