Tok tok tok. Pagi-pagi sekali pintu kamar Lilian diketuk seseorang. Lilian baru saja selesai mandi, dia masih memakai jubah handuk yang disiapkan di dalam kamar mandi.
Segera Lilian membuka pintu. Seorang pelayan berdiri dengan membawa sebuah nampan besar berisi lipatan pakaian. “Nona Lilian, ini baju yang harus dipakai untuk berangkat pagi ini.”
“Harus? Hmm … Pak Axel.” Lilian membatin. Namun diambilnya juga nampan itu. Lalu dia melirik sebuah paper bag besar di tangan si pelayan.
“Dan paper bag ini saya letakkan di atas kursi ya, Nona. Ini juga perintah dari Tuan Axel. Harus menggunakan sepatu dan tas ini, tidak boleh yang lain.”
Lilian menggeser badan sehingga si pelayan bisa masuk. Meletakkan paper bag itu di atas kursi rias.
“Terima kasih.”
Pelayan itu membalas dengan anggukan
