“Mbak Rani, aku titip Naomi, ya. Aku mau ke rumah sakit mau jenguk seseorang. s**u Naomi ada di frezer tujuh botol, cukup untuk sampai besok pagi.” “Oke, Mbak Lilian. Hati-hati, Mbak.” Lilian segera turun menuju teras depan, tadi Axel sudah memberinya izin. Maka dia ingin cepat berangkat ke rumah sakit, jikapun tidak diantar oleh Eric, dia berniat akan pergi dengan naik angkot saja. Namun betapa terkejutnya Lilian ketika melewati ruang tamu, ternyata ada Axel di sana yang sedang fokus pada laptop, lalu langsung menoleh pada Lilian. “Sudah mau pergi ke rumah sakit?” “Iya, Pak. Saya kira … eh aku kira, Bapak ke kantor. Ternyata kerja di rumah, Pak?” “Ya, dan sudah selesai.” Axel mematikan layar handphone lalu menutupnya. Dia berdiri. “Ayo kuantar ke rumah sakit.” “Loh! Nggak sama Kak