Malika melawan Anggun

1168 Words

Di siang hari, Malika tidak menyangka kalau Anggun dan putrinya akan datang untuk menjenguknya bersama-sama. Sekalipun dia senang melihat Kinnan yang datang dengan senyum lebar sembari membawa sekeranjang buah untuknya, tapi dia tidak senang dengan kehadiran Anggun yang sedang tersenyum lembut bak malaikat tak berdosa. Dia sudah merasakan firasat tidak enak ketika melihat kemunculannya pertama kali di mansion Rivaldi. Apa pun itu, firasat seorang wanita tidak pernah salah. “Mama Malika! Mama Malika katanya sedang sakit, ya? Kenapa aku tidak tahu? Apakah sekarang mama Malika sudah sehat?” tanya Kinnan dengan wajah polos dan mata berkaca-kaca penuh dengan perhatian dan kasih sayang. Dia bahkan dengan lembutnya memberikan sekeranjang buah ke atas pangkuan Malika, tampak bersusah payah dan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD