Berhadapan dengan Susan lagi

1168 Words

Pria itu terkekeh ringan. “Kalau begitu terima saja. Lagi pula, kamu hanya sedang bekerja dalam masa percobaan sebulan, kan? Jika kamu tidak cocok di sini, kamu boleh berhenti dan aku akan mencarikanmu posisi sebagai kasir di sebuah tempat perbelanjaan. Jangan berharap kepada sahabatmu yang playboy itu. Aku yang bertanggung jawab kepadamu. Paham?” “Kenapa kamu malah membahas Drian lagi saat ini?” sungut Malika jengkel. “Itu karena keluarganya berada di bisnis ritel. Bukankah sudah jelas? Dia bisa mendekatimu dengan alasan itu, kan?” Malika menyentakkan sebelah kakinya kesal, mengerang malas mendengar alasannya. “Aku tidak menyangka kecemburuanmu tidak masuk akal seperti ini!” “Kenapa? Itu wajar sebagai suami, bukan?” kekeh Rivaldi lucu. Malika tidak bisa tertawa seperti dirinya, karen

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD