Episode 44

1342 Words

Hati yang terluka Dimas menatap setumpuk surat yang entah sejak kapan ada di atas meja. Melihat tumpukan surat itu, Dimas sadar kalau Alya sudah mempersiapkan segalanya. Dengan tangan gemetar, Dimas membuka surat yang bertuliskan namanya. Surat itu terletak di bagian paling atas. Dimas yakin surat itu Alya tujukan untuknya. Dear Dimas "Mungkin kau sudah menyadari kalau aku bukan istrimu. Maaf aku meminjam tubuhnya untuk menemui seseorang. Siapa sangka hal itu malah membuatku bertemu denganmu." "Bertemu denganmu lagi membuatku menyadari satu hal. Jika sudah ditakdirkan, maka dengan cara apapun pasti akan dipertemukan. Takdir kita hanya sampai disini. Aku menerima ucapan terimakasih yang sampai saat ini belum ku dengar. Tapi aku yakin sebentar lagi kau akan mengatakannya. Jika kau sudah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD