Reyhan mengikuti Melisa menuju ke arah dimana motor matic milik gadis itu terparkir. "Naik," Ujar Reyhan seraya menyalakan mesin motor tersebut. Melisa naik ke atas boncengannya, motor tersebut meluncur ke tempat tinggal Leebin dan Reyhan. Reyhan sesekali melihat wajah Melisa dari kaca spion motor tersebut. Gadis itu masih terlihat sendu, karena sedih melihat Leebin pergi bersama Naina. Dia sebenarnya ingin Leebin yang datang padanya, bukan kakaknya, Reyhan. Dari sisi Leebin, Leebin berpikir kalau Melisa masih marah jadi dia meminta bantuan Reyhan agar menjelaskan tentang keberadaan Lina kemarin di tempat tinggal mereka berdua. Namun ternyata belum sempat dia menjelaskan segalanya, gadis itu malah melihat Leebin pergi bersama Naina. "Percayalah Leebin nggak mungkin tiba-tiba sama Nai