"Sudah pukul lima Bin, gue pulang dulu ya?" Bisiknya di telinganya. "Iya, nanti kuliah?" Tanya pria itu sembari bangkit dari tempat tidurnya, memunguti pakaian Melisa yang tercecer di atas lantai lalu diberikan padanya. Melisa mulai memakai pakaiannya satu persatu, pria itu mengambil tali rambut yang tertinggal di atas bantalnya. Dia mulai menggelung rambut gadis itu, sementara Melisa sibuk mengancingkan bajunya. "Bin?" Panggilnya seraya menunggu Leebin menyelesaikan pekerjaannya. "Hem?" Jawabnya sambil tersenyum. "Gue batalin pernikahan gue sama Revan ya?" Ujarnya seolah meminta pendapat pria muda tersebut. Leebin memegangi kedua bahunya, setelah menyelesaikan mengikat rambut panjang gadis itu. Melisa bersandar pada dadanya, masih menunggu jawaban darinya. "Terus?" Tanya Leebin