Ch-24 Tataplah aku dengan kesungguhan hati!

1235 Words

"Gue kabur kemana ya? Mana sudah siang pula?" Kebingungan mondar-mandir di dalam kost-annya. "Nak Leebin?" Panggil ibu Melisa sambil masuk ke dalam rumah, wanita paruh baya tersebut membawa rantang susun berisi makanan untuknya. Sedang dia sendiri masih menggigit ibu jarinya kebingungan harus bagaimana, karena sebentar lagi Melisa pulang dari kampusnya. "Ada apa nak?" Tanya ibu Melisa sambil meletakkan makanan tersebut di atas meja, dia kemudian duduk di kursi menunggunya untuk berbicara. Bagaimanapun pria muda itu bukan lagi orang lain bagi keluarga Melisa, entah karena terlalu sering bersama dengan anak gadisnya atau memang sudah seperti saudara sendiri. "Nggak ada apa-apa Bu." Jawabnya segera, karena tidak ingin menambah beban pikiran ibu Melisa. "Beneran nggak ada apa-apa?" Tanya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD