20 | Saingan Cinta

1556 Words

JAM makan siang tiba, Stevy langsung saja mendekati Clara. Tidak, tujuannya yang sebenarnya bukanlah Clara, melainkan sosok pria yang duduk di sebelahnya. Jeffry melotot begitu tangannya yang hendak mengeluarkan bekal makan siangnya ditarik dengan paksa. Si preman divisi mereka sudah menatapnya tajam dengan sebuah ancaman yang jelas-jelas sedang diarahkan kepadanya. "Apa lagi?" tanya pria itu dengan nada malas-malasan. "Lo ikut kita-kita ke kafetaria hari ini. Lo nggak perlu bayar makanan, biar gue aja yang bayar!" titah Stevy langsung tanpa pikir dua kali. Clara mengernyitkan dahi. Dia merasa heran saat mendengar seorang Stevy yang biasanya pelit itu tiba-tiba saja mau menraktir orang lain. Ada apakah gerangan? Apakah tiba-tiba saja Stevy sedang kesurupan? Atau dia telah merencanakan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD