Bab 31

1569 Words

Apartemen Samuel – Malam Hari Langit Jakarta telah benar-benar menelan cahaya terakhir senja. Warna oranye yang sempat mengintip malu-malu dari celah tirai kini tergantikan dengan cahaya lampu jalan yang berpendar pelan di kejauhan. Dari jendela apartemen lantai sembilan itu, siluet gedung pencakar langit tampak seperti bayangan diam yang menyimpan rahasia malam. Di dalam ruangan, cahaya kuning lembut dari lampu tidur menyebar ke dinding, menciptakan suasana syahdu—tenang namun sarat akan sesuatu yang mengendap. Aroma bubur ayam instan masih menggantung samar di udara, berpadu dengan bau balsem menthol dan kain basah dari kompres yang sempat dua kali diganti sejak sore. Kamar itu tidak luas, namun cukup untuk menyimpan keintiman yang tumbuh pelan-pelan di antara dua manusia yang katanya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD