Bab 64

1388 Words

Hujan deras semalam meninggalkan aroma tanah basah yang menusuk hidung. Udara pagi masih lembap, dan trotoar di depan gedung Kejaksaan Agung memantulkan cahaya abu-abu dari langit yang tertutup awan. Meski jam di pergelangan tangan Vanya baru menunjukkan pukul 8, suasana sudah seperti pasar malam—ramai, riuh, dan penuh senggol. Puluhan wartawan dari berbagai media nasional berkerumun di satu titik yang sama, membawa kamera, mikrofon, recorder, dan wajah penuh tekad. Hari itu bukan hari biasa. Seluruh media nasional menyorot kedatangan Irwan Prasetyo, mantan pejabat tinggi Kementerian Perdagangan dan juga suami dari mantan aktris ternama yang diduga terlibat dalam skandal korupsi impor beras senilai triliunan rupiah. Kasus ini mengguncang publik karena menyangkut kebutuhan pokok rakyat, da

Great novels start here

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD