Lumatan Pereda Ketegangan

1157 Words

Suasana ruang kerja Direktur Utama yang akan menjadi tempat baru Bianca bekerja saat ini terasa tegang. Udara dingin dari AC seakan membekukan setiap kata yang terucap, sementara tirai jendela setengah tertutup, menyaring cahaya matahari yang seharusnya bisa menghangatkan. Tapi, tak ada kehangatan di antara Bianca dan Luis—hanya kekesalan yang tak terelakan. Apalagi pemicunya kalau bukan sebuah pengumuman tiba-tiba di meeting besar pagi ini yang mengubah segalanya. "Mengapa kau tidak memberitahuku, Bi? Aku bahkan sudah mengirimkan pesan tapi kau tak membalasnya," desak Luis. Suaranya setengah tercekik oleh rasa frustrasi. Satu tangan mengepal di sisi tubuhnya seperti berusaha menahan diri agar tidak membanting sesuatu. "Kau pikir aku sempat sementara aku mengurus Ariana dan ayah membe

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD