Prang!!! Nampan jatuh dan semua yang ada di atasnya juga berhamburan jatuh ke bawah dan menimbulkan suara yang cukup berisik. Nenek Jeni dan Farhan terkejut, secara bersamaan keduanya menoleh ke arah Amelia. Arkana juga sempat kaget tapi dia masih memejamkan mata karena merasakan pusing dikepalanya. Farhan sedang memeriksanya, kondisi Arkana katanya demam dan harus di kompres sebentar. Obat yang diberikan juga harus diminum. Amelia memungut baskom kecil dan handuk yang akan digunakan untuk mengompres. Farhan membantunya dan dengan cepat Amelia mengambilnya lagi di dapur. Dia berjalan cepat dan masuk ke kamar lagi. Meski gugup, dia harus melaksanakan tugasnya. “Ma-maaf, Nek, tadi aku melamun,” kata Amelia sambil berusaha menutupi wajahnya. Untung dia baru saja memotong rambutnya menjadi