Tiba-tiba saja Kasih merasakan lengannya ditarik dari belakangan dan diseret menjauh dari pintu lobi kantornya. Kasih yang terkejut sontak menoleh ke arah pria yang menariknya.
“Stefan,” ucap Kasih dengan nada kesal ketika mendapati suami Davina lah yang menariknya paksa ikut dengannya. “Lepaskan tanganku!” perintahnya.
“Kita harus bicara,” ucap Stefan masih menarik Kasih dengan seenaknya.
“Lepasin!” balas Kasih mencoba melepaskan cekalan tangan Stefan di lengannya. “Kamu ngapain, ke sini? Pakai tarik-tarik tanganku segala! Lepasin nggak? Atau aku akan teriak!” ancam Kasih menatao Stefan dengan sengit.
“Aku pengen kita bicara,” kata Stefan lagi masih mencengkram erat lengan Kasih.
Tiba-tiba saja sebuah tangan memegang lengan Stefan yang tengah mencengkram lengan Kasih. “Bukankan d
