Kasih sampai di rumah sekitar pukul enam sore. Lampu halaman rumah serta lampu teras sudah menyala. Di depan pintu rumahnya yang tertutup, Kasih melihat sebuah kotak yang disampul dengan kertas warna merah. Di atasnya terdapat sebuah pita berwarna hitam dengan sekuntum mawar merah di sampingnya.
Kasih mengernyit bingung seraya mengambil kotak itu lalu mengamatinya. Tidak ada nama pengirim ataupun nama penerima. Jadi, Kasih tidak tahu ini kotak milik siapa ataupun untuk siapa.
Kasih mengambil bunga mawar merah itu lalu mengendusnya singkat. Bunga itu sangat wangi. Tapi, siapa yang memberi kotak beserta bunga seperti ini? Apa mungkin salah satu penggemar rahasia Kasih? Tapi, penggemar rahasia Kasih yang mana? Terlalu banyak orang yang menyukai Kasih hingga Kasih tidak tahu siapa saja.
