Bab 17

1367 Words

    Rana memijit kakinya yang terasa pegal. Sebenarnya dirinya tidak terbiasa mengenakan sepatu berhak tinggi. Tapi, demi untuk menjadi Ruby yang sempurna, ia rela mengenakan sepatu berhak tinggi selama berhari-hari. Alhasil, kakinya kini seperti mati rasa.     Ketika melihat Sagara keluar dari toko baju tadi dan berjalan ke arahnya, buru-buru Rana menjauhkan tangannya dari kakinya. Lalu, ia bangkit berdiri untuk menyambut Sagara.     “Mau makan di mana?” tanya Rana seraya mengamati belanjaan yang sedang dibawa oleh Sagara. Itu adalah baju-baju yang pria itu belikan untuk Rana.     “Kamu mau makan apa?” tanya Sagara.     Rana mengangkat kedua bahunya. “Terserah,” jawabnya.     “Mau steak?”     “Jangan steak,” kata Rana. “Saya sedang tidak ingin makan daging.”     “Oke,” balas Sag

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD