Bagian 05: Berani Mati dan Mati Berani

1241 Words
Sama dengan Bibi Gulliba, El bersaudara juga sangat baik pada Kleigh. Mereka senang bermain bersama anak sebatang kara seperti Kleigh dan tidak memandang bocah itu dengan tatapan remeh seperti orang lain. Oleh karena itu, Kleigh tidak bisa menahan amarah ketika melihat Lune dalam bahaya. “HUWAAAA!” teriak bocah laki-laki itu keras sambil berlari menghunuskan belati ke salah satu kaki naga bersisik kuning pucat tersebut. Kleigh sama sekali tidak sadar saat amarahnya merubah energi yang keluar dari tubuh menjadi nen dan menyelimuti belati yang ia genggam erat. Hal itu membuat belati tersebut menancap cukup dalam di kaki sang naga dan menarik perhatian makhluk besar tersebut. “Dasar manusia rendahan.” (Dasar Midlings rendahan). Kleigh terduduk kaget begitu mengetahui bahwa naga itu bisa berbicara, dia sama sekali tidak paham bahasa naga. Kleigh lalu bangkit dan ia berusaha untuk mencabut belati tersebut, tetapi nihil karena itu tertancap di antara sisik-sisik naga dan terjepit di sana. “MAMA! LUNE TAKUT! TOLONG LUNE!” teriakan Lune dari atas membuat Kleigh semakin putus asa. Dia mendongak ke atas dan melihat gadis cilik itu hampir tercekik karena ia dipegang di bagian kerah. Naga kuning itu juga tidak terlihat ingin melepaskan Lune dengan baik-baik. Tidak kehabisan akal, Kleigh mengepalkan tangan dan berganti meninju belati tertancap tadi hingga semakin dalam masuk. Maafkan aku, Paman Kazzam, aku menggunakan barang pemberianmu tanpa izin. Namun, aku harus mengorbankan belati ini demi keselamatan Lune dan mengusir makhluk ini dari desa. “GROAAAR!” raung naga kuning pucat itu kesakitan saat merasakan ada duri kecil tertancap di kaki kanan, dia mengembangkan sayap-sayap kokoh di punggungnya dan membuat angin ribut yang hampir saja menerbangkan Kleigh jika saja bocah laki-laki itu tidak berpegangan erat pada kaki sang naga. Kleigh tidak mau membuang waktu dan terus meninju belati yang kini telah tertancap semakin dalam di kaki naga kuning pucat itu. Tangan Kleigh sampai berdarah akibat berbenturan dengan sisik tajam sang naga, tetapi dia terlalu keras kepala untuk menyerah dan kabur dari sana. “Kleigh! Turunlah! Pergilah dan selamatkan dirimu! Jangan korbankan dirimu untuk Bibi!” Bibi Gulliba menangis dari halaman rumah, dia sudah berhasil mengungsikan Paman Gulliba dan kedua putrinya ke tempat yang lebih aman, tetapi ia kembali ke pada Kleigh dan Lune. “Kau akan merasakan kemarahanku, Surlayrd yang agung, manusia! Cepat katakan padaku di mana putra raja yang kalian curi!” (Kau akan merasakan kemarahanku, Sulyard yang Agung, Midlings! Cepat katakan padaku di mana putra raja naga yang kalian curi!) Setelah berkata dalam bahasa aneh lagi, naga kuning pucat bernama Sulyard refleks menjatuhkan Lune dari ketinggian dan menyemburkan api dari balik mulut. Kleigh melotot lebar melihat Lune terjatuh dari langit, ia ingin berlari dan menangkap gadis itu, tetapi dia sendiri sedang berusaha untuk tidak mati akibat semburan api sembarang dari nafas Sulyard. “MAMAAAAA!” teriak Lune dari ketinggian, dia menutup mata seolah pasrah dan takut tentang apa yang akan terjadi sebentar lagi. Permukaan tanah semakin dekat dan kecepatan jatuh gadis itu semakin tinggi, hampir tidak ada seorang pun yang cukup cepat untuk menangkap Lune dari jarak masing-masing. “Luneeee!” “Putriku!” “Pengubahan Nen: Jaring Benang Pengikat!” Seiring dengan rapalan, muncul sinar biru dari salah satu sosom di atas permukaan tanah dan sinar tersebut merubah partikel menjadi jalinan benang lalu mengikat tubuh Lune tepat sesaat sebelum gadis cilik itu menghantam tanah. Lune ditarik menggunakan energi yang terhubung dengan jalinan benang tersebut dengan sang pengguna, gadis cilik itu berhasil diselamatkan. “Paman Edmund!” teriak Kleigh senang dan khawatir saat melihat salah satu sosok pengguna Nen paling handal di desa Landshire. Dia senang melihat Paman Edmund berada di sini dan menyelamatkan Lune, tetapi dia juga khawatir dengan keselamatan mereka. “Paman! Di mana Elaine? Bukankah kalian harus segera pergi dari desa? Cepatlah pergi sementara aku mengalihkan perhatian naga sialan ini!” teriak Kleigh masih berpegangan di kaki Naga Sulyard. Dia tidak ingin melihat Elaine dan Paman Edmund sampai terluka di kejadian ini. Kalau Kleigh, dia tidak memiliki sanak saudara, mati pun tidak masalah bagi dia. Namun, Elaine masih memiliki sosok keluarga dan tidak boleh kehilangan mereka lagi. “Dasar Kleigh bodoh!” Kleigh langsung berjengit kaget mendengar cacian itu. Dia melihat Elaine berdiri di samping Edmund dan Lune, gadis sepantaran dia itu memasang wajah penuh kekesalan. Elaine menggembungkan pipi dan menatap tajam ke arah Kleigh. “Cepat turun dari situ, Kleigh-bodoh! Apa kau tidak tahu sudah berapa lama aku dan Ayah menunggumu di pinggir hutan? Kau justru bermain-main dengan seekor naga di sini, apa kau pikir ini lucu—hmmph!” Edmund menutup mulut Elaine cepat dan membawa gadis itu sedikit mundur karena teriakannya mengundang perhatian Sulyard yang bingung suara bising di sekelilingnya berasal dari mana. “Ah … ahahahaha, kalau bisa turun aku juga akan turun, El.” Kleigh tertawa hambar, dia sendiri tidak bisa bergerak bebas semenjak ia berada di ketinggian sepuluh meter dari permukaan tanah. Untung saja Kleigh memiliki hobi memanjat pohon dan bergelantungan di sana seperti kera saat sedang bosan atau ingin mengintip kegiatan anak-anak di akademi dari kejauhan, hal itu membuat Kleigh memiliki genggaman kuat dan tidak mudah lelah. “Paman akan segera menyelamatkanmu, Kleigh! Bertahanlah sebentar lagi!” “Uhn! Terima kasih, Paman!” Kleigh mengangguk antusias. Lune telah selamat, kini dia tinggal memikirkan bagaimana cara untuk kabur dan tidak berurusan dengan makhluk purbakala ini. Sejak awal, Kleigh juga tidak tahu apa alasan mereka—para naga-naga itu—datang ke desa ini dan mulai menimbulkan kekacauan. Memang ada salah apa desa ini pada mereka? Mengapa mereka harus membakar atap-atap rumah warga tak bersalah tanpa alasan jelas? Kleigh tidak paham mengapa semua ini terjadi. Namun, karena perbedaan kekuatan, mau tidak mau warga desa Landshire harus kabur dan tidak bisa melawan semenjak mereka bisa berubah menjadi abu apabila berani mendekat dan menantang makhluk berukuran raksasa itu. “Tunduklah padaku, Midlings Rendahan, tunduklah pada sosok maha agung dengan segala kehebatan ini, Sulyard, yang akan memberi kalian kematian paling cepat dan tanpa sakit.” Semua orang di sana membeku, Kleigh juga tidak bisa berkata apa-apa selain diam melotot ketika Sulyard—naga kuning pucat—berbicara menggunakan bahasa Midlings setelah sedari tadi berkata dengan bahasa aneh yang tidak dimengerti oleh siapapun. Kleigh sampai dibuat ngeri oleh kepintaran makhluk sombong itu. Dia tiba-tiba saja bisa berbicara menggunakan bahasa Midlings? Tatapan Sulyard mengarah pada Edmund, dia mampu melihat kadar Nen seseorang menggunakan berkat di mata bagai permata bara api tersebut. Edmund cukup kuat sebagai seorang Midlings biasa, dia sedikit pantas untuk menerima anugerah berupa hak berbicara dengan makhluk agung seperti dirinya. “Midlings rendahan di sana,” Sulyard menunjuk ke arah Edmund yang sudah bersiap untuk melindungi Lune dan Eliana di balik punggung menggunakan teknik Nen. “— cepat katakan padaku di mana kalian menyembunyikan Putra Raja Naga, atau seluruh desa ini akan terkubur dalam api amarah kami.” Edmund bingung, dia menatap ke seluruh orang di sekitar sana dan tidak ada satu pun dari mereka mengerti maksud dari ucapan Sulyard. Namun, ia tahu bahwa dia harus cepat memberikan jawaban sebelum terlambat. Kesalahan dalam menjawab mampu berakibat fatal dan membuat seluruh orang di desa ini menemui ajal dengan seketika. Edmund harus hati-hati dalam memilih jawaban. Ia mampu merasakan genggaman erat Elaine yang ketakutan di ujung bajunya. Edmund menarik napas lalu mengembuskannya secara perlahan sebelum berani menatap balik mata naga tersebut. “Maaf, Naga Sulyard yang agung, tetapi kami sama sekali tidak tahu apa yang anda maksudkan dengan Putra Raja Naga itu. Kami tidak pernah sekalipun mendengar nama tersebut di sini.”
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD