Tangan Anna bergetar. Dia hamil lagi? ini hasil dari hubungan yang kapan? Karena terakhir kali Arthur menyentuhnya, itu sudah cukup lama. Ini juga alasan dia selalu mual dan memiliki perasaan yang tidak wajar? Tiba-tiba saja Anna meneteskan air matanya, perasaannya campur aduk. Namun ada setitik rasa senang karena anaknya yang ini pasti disambut baik oleh Arthur dan Kakek. “Anna?” panggil Arthur dari luar kamar mandi. Anna langsung menyeka air mata. “Kenapa?” tanya dia dengan sinis. “Ayo ke ruang bawah tanah lagi. Aku dan Aurora akan makan disana. Kau mau bergabung ‘kan? sekalian membicarakan trip kita besok ke desa yang diinginkan anak kita.” “Kalian makan saja, aku tidak ma──Shhhhh….” Anna merasakan perutnya bergejolak. Ketika dia menolak Arthur, maka anak dalam perutnya akan berea