Perempuan Bunga

1672 Words

“Kau lelah?” tanya Arthur mengusap rambut Anna dengan penuh kasih sayang. perayaan sebelum pameran ini membuat Anna lemas dan duduk di pojokan tenda, untung sang suami membawakan teh hangat untuk mengembalikan stamina tubuhnya. “Ingin pulang sekarang?” “Aku ingin daging itu. Bisa kau membawakannya?” Anna refleks menyandar pada perut Arthur, membuat sang suami itu gemas dan berulang kali mengusap rambutnya. “Ingin apa lagi?” tanya Arthur. “Itu saja. Tapi aku ingin buah-buahan juga jika ada.” “Oke, tunggu sebentar disini.” Rasanya berat untuk Anna ditinggalkan Arthur, dia tampak sedih ketika melihat Arthur menjauh. kemudian seorang wanita seumuran dengannya datang membawakan buah potong. “Ini makanlah. Ini segar jika dimakan malam seperti ini.” “Terima kasih.” Anna menusuknya satu de

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD