"Sila, kau apa-apaan, hah? Datang-datang bukannya mengucapkan salam, malah teriak-teriak cari keributan," sentak Aidil dengan rahang mengetat. Aidil sampai berdiri dengan ada bergemuruh. Entah mengapa, ia tidak terima Naysila membentak dan menghina Maira seperti itu. "Mas, kau yang apa-apaan! Kenapa kau membawa perempuan tidak tahu diri ini ke mari, hah? Bahkan kalian terlihat seperti keluarga cemara. Dan kau, dasar perempuan menjijikan. Setelah mendekati kakakku, kini kau pun ingin mendekati suamiku. Dasar l***e!" maki Naysila dengan d**a bergemuruh. Ia benar-benar marah dan benci melihat Maira ada di rumah itu. Dan yang semakin membuatnya marah, Maira tampak akrab sekali dengan suami dan mertuanya. Bahkan setiap mereka berkumpul, mereka tidak pernah bisa bersikap sehangat itu. Mereka t