Bab 47. Terpaku

1070 Words

Tiba di apartemen, Evan langsung memeluk tubuh Maira dari belakang. Evan yakin, dalam diam Maira pasti menyimpan luka yang mendalam. Apalagi kata-kata yang Naysila lontarkan tadi benar-benar tajam dan penuh penghinaan. "Maaf, maafkan aku, maafkan aku yang gagal melindungimu," ucap Evan serak. Ia yang mendengar makian Naysila saja sakit, apalagi Maira pikirnya. Entah sesakit apa perasaan Maira, pasti ia benar-benar terluka. "Kang Evan nggak perlu minta maaf. Kang Evan nggak salah kok. Kang Evan juga sudah berusaha melindungi Maira. Bahkan Kang Evan sampai terpaksa menampar pipi adik kandung Kang Evan sendiri, pasti itu nggak mudah. Terima kasih sudah berusaha melindungiku. Kang Evan nggak perlu merasa bersalah karena kita nggak bisa menghalangi seseorang untuk berpikiran buruk pada orang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD