Sinar mentari pagi yang masuk melalui kaca mobil membuat Evan dan Aidil akhirnya terbangun. Setelah hujan semalaman membuat keduanya kedinginan, akhirnya saat subuh menjelang barulah keduanya bisa tidur pulas di dalam mobil. Keduanya kompak menguap kemudian mengucek mata. Mata keduanya pun mengerjap saat cahaya mentari tepat mengenai netra mereka. "Jam berapa ini?" tanya Evan. Ia sedang tidak mengenakan jam tangan sebab semalam, sebelum shalat Maghrib, ia melepaskan jam tangannya dan lupa meletakkannya di mana. "Jam 9 lewat," ucap Aidil yang juga terbelalak saat melihat jarum jam di pergelangan tangannya sudah menunjukkan pukul sembilan lewat. Ia tidak pernah bangun sesiang ini sebelumnya. Ini merupakan kali pertama ia bangun di jam seperti itu. "Apa? Jam 9? Astaghfirullah. Udah siang