Bab 55. Keputusan

1503 Words

"Sila, apa yang kau lakukan?" sentak Aidil. "Apa Mas? Kau mau membela jalang ini? Segitu bodohnya kau masih saja mau pada jalang ini?" teriak Naysila murka. Ia benar-benar marah karena Aidil sepertinya masih memiliki perasaan pada Renita. "Kenapa? Kau cemburu?" ejek Renita yang kini sudah berdiri kembali. Meskipun harus menahan perih karena kakinya yang lecet bahkan sedikit terkilir, tetapi ia tentu tidak mau menunjukkan kelemahannya itu. Ia tak ingin Naysila merasa menang atasnya. "Kau? Dasar l***e sialan kau! Kau harus mati," teriak Naysila yang semakin dibakar amarah saat melihat senyum meremehkan di bibir Renita. Naysila pun merangsek ke depan, hendak kembali menyerang Renita, tapi Aidil dengan cepat pasang badan. "Cukup, Sila! Jangan coba-coba kau menyakiti Nita kalau tidak ...."

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD