Dua Puluh Satu

2853 Words

Tarikan napas dalam Kezya lakukan saat ia sudah berada di depan apartemen sang kakak, Lian.Sejak kejadian hari itu ia belum bicara ataupun bertemu Lian sama sekali, Lian tidak pulang ke rumah, ia lebih memilih pulang ke apartemen. Padahal biasanya jika salah satu keluarga ada di rumah Lian akan pulang ke rumah walaupun jaraknya cukup jauh dari kantor. Tidak ada yang salah saat ini, Kezya yakin Lian bingung harus bersikap seperti apa sehingga berakibat sudah dua hari dia menggalau sepi sendirian di rumah. Kezya sendiri juga tak kalah bingung dengan sikap apa yang harusnya ia lakukan, Lian pasti terpukul dengan ucapannya saat itu. Setelah mengumpulkan seluruh niat dan keberanian akhirnya Kezya menekan bel apartemen kakaknya itu. Beberapa kali ia menekan akhirnya sang pemilik kediaman membu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD