"Wah, enaaaakkk!!" ucap Lian saat ia baru saja memasukkan makanan ke dalam mulutnya.Ayana hanya tersenyum bangga sambil ikut memasukkan makanan yang ia buat untuk makan malamnya hari ini. "Aku pikir kamu cuma main-main bilang pintar masak," "Enggak lah, aku emang udah pintar dari lahir, apa-apa aja bisa," balas Ayana menyombongkan diri, Lian hanya mengangguk-angguk tanpa ingin mempermasalahkan hal tersebut. "Ay, aku tahu loh siapa cewek yang sama mantan kamu malam itu," tutur Lian mengubah topik pembicaraan. "Ay ay apa sih? Gak ada panggilan lain ya? Risih kalau kamu yang ngomong," protes Ayana karena Lian seenak jidat memanggil namanya. "Kan bagus, biar kedengaran romantis gitu, ay ay Ayana, ay ay ayangku," dan Lian tertawa sendiri dengan ucapannya. "Iwh, macam anak alay," tangkas A