Tujuh

2606 Words

Sejak hari itu, Ayana semakin dirasa tidak nyaman karena setiap gerakannya seolah diamati oleh seseorang, bahkan ia semakin sering menerima pesan-pesan aneh yang membuat dirinya ketakutan. "Ah, kamu semakin menarik dengan baju itu, lebih baik rambutmu disanggul lebih tinggi agar leher jenjangmu yang indah itu terlihat," Gila! Itulah kata yang muncul di benak Ayana menghadapi entah siapa yang begitu berniat mengganggunya.Ayana menggigit ujung-ujung jarinya bingung bagaimana ia hendak pulang dari kantor, ia benar-benar takut jika akan ada hal yang tak ia inginkan terjadi nantinya.Tadinya dia berniat pulang dengan Gea, tapi wanita itu sudah duluan memiliki janji dengan orang lain. "Sudah saatnya pulang, kamu menungguku? Hah,aku sudah tidak sabar.." Pesan baru yang makin membuat Ayana pan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD