Chapter 19

1121 Words

Terlihat seorang lelaki tampan duduk di kursi kebesaran miliknya sambil menatap tajam keluar jendela besar yang kini ada di hadapannya. Lelaki itu kini tengah duduk di sebuah ruang kerja yang lumayan luas dengan dekorasi hitam dan putih dengan corak bergambar naga emas di langit-langit. Aura dingin nan mencekam seakan tidak pernah pudar di dalam ruangan tersebut, hanya ada satu gadis yang bisa mengubah suasana tempat itu menjadi lebih normal seperti ruangan pada umumnya. Akan tetapi, gadis itu kini telah menghilang dari hidupnya. Sebuah ketukan pintu terdengar hingga membuyarkan lamunan lelaki tampan itu, seorang pria memasuki ruangan mencekam itu dengan raut wajah datarnya. Pria itu terlihat membawa sebuah berkas di tangan kirinya sambil mendekati meja besar sang pemilik ruangan. "Jadi,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD