Bisa-bisanya Cemburu Sama Meli

1446 Words

Meli, asisten rumah tangga itu sedang menata meja makan ketika Dirga kembali dari olahraga pagi. Ia tidak menyadari kedatangan Dirga dari arah belakang. "Teh Mel, udah gak puyeng lagi kepalanya?" Pertanyaan Dirga kontan membuat Meli tersentak. "Aduh, Den! m**i siga jurig teu kadangu-dangu tos aya dipengkeureun weh, untung jantung teteh yeu teu lesot (Sudah seperti hantu, gak kedengaran datangnya, udah ada di belakang aja, untung jantung teteh gak copot)," ucap Teh Meli Dengan menggunakan bahasa daerahnya, ia sedikit menggerutu. "Hehe, maaf, Teh. Teteh tuh, kalo kerja jangan ngelamun. Mikirin apa, sih?" Dirga menyambar gelas kosong, mengisinya dengan air putih, kemudian menenggaknya hingga tandas. Satu gelas penuh dalam sekali teguk. Ia meletakkan kembali gelas itu di atas meja hingg

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD