Cerita Pada Hardi

1159 Words

Tangan Delia sudah mengudara hendak mengetuk benda menjulang di hadapannya. Tadinya, ia keluar dari kamar bermaksud hendak menemui sahabat suaminya—Bang Rian. Delia pikir, dia ada di bawah. Namun, langkahnya terhenti di depan salah satu kamar saat sayup-sayup terdengar suara orang mengobrol. Di balik pintu ruang yang sering Dirga sebut studio itu, dua orang sedang berbicara. Kamar yang terdapat mini studio photos and music. Di antaranya, ada berbagai koleksi foto-foto hasil jepretan Dirga dan beberapa peralatan musik, termasuk mini soundsistem juga ada di sana. Delia jarang sekali masuk ke dalam kamar itu. Sesekali, itu pun jika Dirga ada di sana. Jika tidak ada, ia tak pernah dengan sengaja menyelinap. Ada banyak kenangan Dirga sepertinya di dalam. Termasuk yang Delia ingat sekarang. Te

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD